Sabtu, 30 Januari 2016

Mau Langsing Tapi Suka Ngemil? Makan Semangka Solusinya

Detik.com, Menurunkan berat badan bukan berarti Anda tak boleh ngemil lho. Boleh-boleh saja tetap ngemil, asalkan pilihan camilan Anda tetap bergizi dan penuh nutrisi. Salah satu yang bisa dijadikan alternatif adalah semangka. 
Mau Langsing Tapi Suka Ngemil? Makan Semangka Solusinya
Untuk membantu proses penurunan berat badan, asupan kalori tentu tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Kalori tetap harus seimbang. Nah, seporsi semangka potong segar diketahui mengandung sekitar 80 kalori. 

Diketahui juga porsi ini mengandung sekitar 21 gram karbohidrat, 30 persen dari kebutuhan harian vitamin A, 25 persen dari vitamin C, serta 8 persen dari kalium. Nutrisi ini membuat semangka menjadi salah satu buah ideal untuk membantu menurunkan berat badan.

"Semangka juga memiliki kepadatan energi yang rendah, yang berarti bahwa ia memiliki sejumlah kecil kalori dalam porsi besar. Makanan dengan kepadatan energi yang rendah sangat berguna untuk menurunkan berat badan karena mereka membuat kenyang tanpa menambahkan kalori terlalu banyak," ujar pakar gizi Jillian Michael.

Baca juga: Dibanding Jus, Kunyah Buah Stimulasi Rasa Kenyang dan Sehatkan Pencernaan

Dilanjutkan oleh Jillian, salah satu alasan semangka memiliki kepadatan energi yang rendah adalah karena ia memiliki kadar air yang tinggi. Hal ini dapat membantu Anda tetap terhidrasi.

Menurut Cleveland Clinic, antioksidan yang dimiliki oleh semangka juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan alami tubuh serta mengurangi risiko penyakit jantung. Ketika dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang, semangka dan buah lainnya dapat mengurangi risiko stroke, batu ginjal, pengeroposan tulang, diabetes dan kanker.

Sementara itu menurut dosen jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II, Rita Ramayulis, DCN, MKes, semangka dapat membantu program penurunan berat badan karena dapat dikonsumsi kapan saja, terutama saat merasakan lapar atau jika Anda baru saja mengonsumsi makanan yang tak seimbang. Satu porsi hidangan semangka utuh mengandung densitas energi sangat rendah, yaitu 0,27.

"Kombinasi air dan gulanya berdasarkan hasil penelitian komposisinya bagus. Memberikan rasa kenyang lebih lama, tapi densitas energinya rendah. Kombinasi ini membuat dia bertahan lebih lama di lambung dan memberikan rasa kenyang. Jadi baik sekali untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan supaya tidak terpancing untuk makan berlebihan," terang Rita kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Planet Kesembilan

BBC INDONESIA,Para astronom Amerika mengatakan memiliki bukti kuat bahwa ada planet kesembilan dalam sistem tata surya ini yang mengorbit jauh, bahkan melebihi planet kerdil Pluto.
Tim dari Institut Teknologi California (Caltech) belum melakukan pengamatan langsung, untuk mengonfirmasi kehadiran planet baru ini.
Namun, para ilmuwan membuat klaim berdasarkan pergerakan benda yang letaknya berjauhan itu.
Tapi jika ini terbukti, benda yang diduga planet ini memiliki massa 10 kali lebih berat dari Bumi.
Para astronom Caltech belum melihat benar-benar planet ini dan mereka bekerja untuk melacak benda yang diduga planet itu.
"Ada banyak teleskop di Bumi yang benar-benar bisa menemukannya," kata Dr Mike Brown.
"Dan saya betul-betul berharap bahwa kami bisa mengumumkan penemuan ini, orang-orang di seluruh dunia mulai mencari planet kesembilan."
Pergerakan aneh
Berdasarkan penghitungan tim, jika dibandingkan dengan planet terluar di sistem tata surya kita, Neptunus, objek ini mengorbit 20 kali lebih jauh.
Jarak Neptunus ke matahari sekitar 4,5 miliar km.
Namun tidak seperti jalur terdekat yang melingkari planet-planet utama, objek ini berada di lintasan sangat elips, membutuhkan waktu 10.000 dan 20.000 tahun untuk mengelilingi matahari.
Kelompok peneliti Caltech telah menganalisis pergerakan sejumlah objek dalam material es yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper, tempat planet Pluto berada.
Para ilmuwan mengatakan mereka melihat tatanan berbeda di antara objek-objek dalam Sabuk Kuiper, khususnya dua objek yang lebih besar dikenal sebagai Sedna dan 2012 VP113.
Tatanan ini, mereka berpendapat, dijelaskan dengan keberadaan sebuah planet besar yang sampai sekarang tak dikenal.
"Benda-benda yang paling jauh semuanya bergerak dalam satu arah dengan cara yang sangat aneh yang seharusnya tidak terjadi. Kami menyadari satu-satunya cara agar kita bisa melihat mereka bergerak dalam satu arah adalah jika ada sebuah planet besar, yang juga sangat jauh letaknya dalam sistem tata surya, adalah menjaga posisi mereka di tempatnya sewaktu mengelilingi Matahari," jelas Dr Brown.
"Tadinya saya benar-benar skeptis, sampai akhirnya tiba-tiba berpikir ini mungkin benar-benar nyata."
Pemodelan dan observasi
Planet ke sembilan
Gagasan bahwa mungkin ada yang disebut Planet X yang bergerak jauh mencapai sistem tata surya telah diperdebatkan selama lebih dari seratus tahun.
Apa yang membuat klaim ini sedikit lebih menarik adalah Dr Brown sendiri.
Dia memang ahli dalam mencari objek-objek luas, dan dia menemukan planet kerdil Eris seluas 2,236 km dalam Sabuk Kuiper pada tahun 2005, yang membuat status Pluto sebagai planet ditendang setahun kemudian.
Pada tahap itu, Pluto dianggap sedikit lebih kecil dari Eris, namun sekarang diketahui ukurannya sedikit lebih besar.
Peneliti lainnya yang memodelkan sistem luar tata surya mengatakan bahwa selama beberapa tahun berbagai ukuran terlihat dalam objek-objek sejauh ini diidentifikasi dalam Sabuk Kuiper menunjukkan planet lain yang mungkin ukurannya sama dengan Bumi atau Mars.
Tapi pasti menjadi skeptis sampai ada pengamatan teleskopik yang dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Dr Brown dan Konstantin Batygin melaporkan penelitian mereka dalam The Astronomical Journal.
Di mana mencari planet kesembilan?
Enam benda yang dikenal merupakan planet paling jauh dalam sistem surya dengan orbit eksklusif di luar Neptunus semuanya misterius berbaris dalam satu arah.
Mengapa? Brown dan Batygin berpendapat semua ini dikarenakan adanya planet besar yang tidak sejajar dengan benda-benda ini.
Dapatkah teleskop menemukan planet ini? Mungkinkah bukti yang sudah tercantum dalam data pengamatan namun tak seorang pun mengakuinya? Pencarian tengah berlangsung.